PROFIL PPDB SEKOLAH TINGGI TEOLOGI DAN ENTREPRENEURSHIP PRINGGADING (STEP)

MELANGKAH MAJU MERAIH MASA DEPAN BERSAMA STEP

Sekolah Tinggi Teologi dan Entrepreneurship Pringgading (STEP) lahir dari sebuah pandangan visioner Pdt. Dr. Indrawan Eleeas selaku Gembala Jemaat Gereja Isa Almasih (GIA) Jemaat Pringgading, Semarang, dalam melihat realita arah perubahan zaman dan tantangan pelayanan Gereja di masa depan. Jauh sebelum pandemi COVID-19, Beliau sudah melihat tanda-tanda perubahan zaman dan tantangan pelayanan Gereja di masa depan. Terlebih dengan terjadinya pandemi, perubahan menjadi semakin cepat dan tantangan pun semakin besar. Gereja membutuhkan generasi pemimpin yang mampu mengadaptasi perubahan yang begitu cepat dan tantangan yang begitu besar. Untuk itu dibutuhkan berdirinya Sekolah Tinggi Teologi yang tidak konvensional, tetapi yang inovatif, Sekolah Tinggi Teologi yang mempersiapkan para mahasiswanya menjadi pelayan Injil yang mampu mandiri untuk melakukan self-support, yaitu STEP.   

Sebagaimana tercermin melalui akronim nama ‘STEP’ dalam bahasa Inggris artinya ‘langkah’, STEP terbentuk langkah demi langkah melalui proses pematangan yang cukup panjang. Dimulai dari program pelatihan 1 (satu) tahun Training Orientasi Pelayanan (TOP) sejak tahun 2003 hingga diselenggarakannya program vokasi dengan nama Akademi Swakarya Entrepreneurship dan Teologi (ASET) EFATA pada tahun 2018, sampai dengan pengajuan perizinan STEP pada tahun 2019.

Setelah dilakukan proses assessment pada tanggal 13 Agustus 2020, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia menerbitkan Surat Keputusan No. 346, Tahun 2020, tentang Persetujuan Pendirian Institusi Sekolah Tinggi Teologi dan Entrepreneurship Pringgading dan Surat Keputusan No. 356, Tahun 2020, tentang Izin Penyelenggaraan Jenjang Strata 1 Program Studi Kepemimpinan Kristen, tertanggal 8 September 2020.

STEP hadir untuk menjawab kebutuhan Gereja dan Masyarakat di tengah tantangan aktual dan masa depan. STEP akan terus melangkah, membawa generasi muda Kristen untuk menjadi pemimpin masa depan yang inspiratif dan mandiri, sebagai kontribusi nyata dalam pembangunan Sumber Daya Manusia bagi Gereja, bangsa Indonesia, dan dunia internasional.